Vampire And Cake (Part.1)

Image

Tittle :  Vampire And Cake

Author : @anisa_hnchn
Genre: Romance,Comedy,Friendship,Fantasy
Cast :
Choi Minho
Bae Suzy
Length: Chaptered
Rated : PG-13

#Author POV
Seoul,23.00 KST“Aku harus apa?” Yeoja itu—Bae Suzy—menakupkan kedua lengannya pada dagu miliknya… Manik matanya menatap kosong ke arah jendela yang terbuka lebar… “Itu apa?” ia menegapkan posisi tubuhnya,dan menatap tajam ke arah langit yang gelap…DUKKSeorang namja berpakaian jas hitam panjang,jatuh tepat memasuki kamar Suzy melalui jendela yang terbuka,ia tersungkur,dan posisi nya berada tepat diatas tubuh Suzy…“Aduh!” Ringis namja itu…“YAK ! NUGUSEYO?!” Suzy mendorong kasar tubuh namja itu…

“Itu—Aku mencium bau sesuatu yang membuatku menuju kesini…” ucapnya dengan raut wajah kebingungan…

Grep

Namja itu menggenggam erat kedua pergelangan lengan Suzy… “Aku menginginkan itu !” Ucapnya semangat,ia tersenyum lebar…

“Aissh ! jjinjja ! kau ini kenapa?! Lenganmu dingin sekali !” Gerutu Suzy,ia melepas paksa genggaman namja itu…

“Ahh iyakah?” Namja itu,meletakkan kedua telapak tangannya pada kedua pipi nya… “Tidak… sama sekali tidak dingin.” Ucapnya dengan wajah yang terbilang sangat polos…

“Kulit mu juga—err—lebih putih dari manusia?—pucat… kulitmu pucat…” ucap Suzy,yang ikut menanggapi namja itu diluar kesadarannya… “Yak! Kau siapa?! Berasal darimana?! Kenapa suhu tubuhmu dingin sekali?! Kulitmu juga pucat!”

Glek

Namja itu menelan ludahnya dalam-dalam—ia menggaruk tengkuknya… “Aku Choi Minho,berasal dari dunia vampire…—“ Baru saja Suzy membuka mulutnya,Namja itu—Sudah menjawab pertanyaan Suzy lebih dulu… “—Aku tidak berbohong… Aku pangeran dari dunia vampire,aku bisa menuju ke dunia manusia,karena malam ini,bulan purnama menampakkan dirinya… bulan purnama adalah pintu masuk dari dunia vampire,untuk menuju ke dunia manusia…” Jelas Minho panjang lebar… ia membetulkan jas nya,dan menatap lembut ke arah Suzy… “Sudah mengerti,Bae Suzy?”  Tanya nya pada Suzy… ia menatap wajah Suzy dengan seksama… seulas senyum terukir pada kedua sudut bibir miliknya…

“Keundae— apa kau benar-benar vampire?— mengapa suhu tubuhmu bisa sedingin itu,huh?” tanya Suzy… “Ah ya,mengapa kau bisa mengetahui apa yang ingin ku katakan? Mengapa kau bisa mengetahui namaku?”

Minho kembali mengulum senyumnya… ia mengusap lembut pucuk kepala Suzy… “Aku benar-benar vampire—Suhu tubuh vampire dan manusia memang berbeda,sangat berbeda—vampire mempunyai kelebihan,bisa membaca pikiran makhluk lain atau sesama vampire…” Jawabnya dengan lengkap,singkat,padat dan jelas…

“Apa buktinya?”

Minho melepaskan belaian nya pada pucuk kepala Suzy,ia memperhatikan boneka beruang kecil berwarna coklat tua… warna matanya berubah menjadi biru muda,entah apa yang ia keluarkan dari telapak tangannya—semacam cahaya biru muda—

TRRRTT

Boneka beruang kecil itu melompat dari rak,koleksi boneka Suzy,dan berjalan mendekati Suzy… “Annyeong annyeong annyeong!” sapa boneka itu sembari melambaikan tangannya,dan memeluk kaki Suzy…

“Kenapa—BISA?!” Teriak Suzy terkejut…

“sekarang kau percaya,kalau aku vampire?” Tanya Minho… Suzy mengangguk gugup… “Ayolah,aku menginginkan benda itu…” Seru Minho,ia menatap Suzy dengan puppy eyes miliknya…

“Ada bukti lain?” Ucap Suzy sembari menatap remeh…

Minho menghela nafas… “Lihat taringku…” Perintahnya sembari membuka mulutnya lebar-lebar… Suzy mengangguk ragu… setelah itu—Taring milik Minho,kembali lenyap… “Taring ini bisa ku hilangkan dan ku keluarkan(?)…” Ucapnya lagi… “Oke,sekarang ak—“

“Chankaman—kau menghisap darah,kan?” tanya Suzy hati-hati… ia menyipitkan matanya ke arah Minho…

“Ne,waeyo?”

“Aku akan memberikanmu Cake,tetapi,kau harus berjanji padaku,kau tidak boleh menghisap darahku ataupun darah manusia yang lain… Arratchi?” Suzy mengangkat jari telunjuknya,tepat di depan  wajah Minho…

“Iya aku akan berjanji kalau kau memberikanku—“ Omongan Minho terpotong,seketika ia tidak tahu nama dari makanan yang ia anggap benda…

“CAKE !” pekik Suzy… Minho menutup kedua telinganya dengan kedua telapak tangannya… “dan itu bukan benda! Itu makanan,Choi Minho !”

“Iya maksudku itu…” balas Minho …

“Tapi—Cake itu—pesanan temanku,dan  aku akan mengantarnya besok…” Ucap Suzy terus terang,begitu ia sadari kalau Cake itu,pesanan temannya …

Minho mengerucutkan bibirnya… “Baiklah,aku mengerti… mungkin kau bisa membuat cake itu besok? Membuatnya hanya untukku… otthaeyo?” Tawar Minho pada Suzy…

Suzy mengangguk lemah… “Kau tidak akan memakanku,kan?”

“Tentu tidak akan,tetapi,ada syaratnya,hanya untuk malam ini… karena kau tidak memberikanku cake…” Tukas Minho…

“Syaratnya apa,tuan vampire?” Ucap Suzy dengan kalimat terakhir yang agak ia paksakan…

“Kita tidur satu ranjang,hanya untuk malam ini…” Ucap Minho,ia merebahkan tubuhnya pada ranjang Suzy…

“MWO?!” Suzy membulatkan matanya… “Kenapa kau ingin tidur satu ranjang denganku ?!”

“Karena kau terlalu cantik dan manis,untuk seorang manusia—ah tidaakk—untukku juga…” Balas Minho…

“Rayuanmu menjijikan,tuan vampire!” Ucap Suzy dengan kesal… “Baiklah,demi keselamatanku,aku akan tidur bersamamu… asal kau berjanji,tidak akan melakukan hal yang buruk padaku ! Sepakat tidak?!” bentak Suzy kesal…

“Sepakat~” Jawab Minho…

“Kalau nanti pagi,eomma ku memasuki kamarku,dan melihatku—tidur bersamamu,bagaimana?”

“Aku akan mengurus semuanya… sudahlah,kau tidak perlu khawatir,lihat—“ Minho menunjuk kedua mata Suzy dari jauh… “Matamu sudah layu seperti itu… palli,tidurlah…”

Dengan sangat terpaksa,Suzy berjalan menuju ranjangnya,dan merebahkan tubuhnya disamping Minho…

Minho menarik selimut milik Suzy,hingga menutupi dadanya dan leher Suzy… Jelas saja,tubuh Minho tinggi,tegap,juga atletis…

“Panasssss…” gerutu Suzy…

“Kau sakit?” Tanya Minho… Suzy hanya memandang Minho dengan ekor matanya… Minho hanya tersenyum kecil… Ia menarik tubuh Suzy kedalam pelukannya… mendekap hangat tubuh Suzy… Suzy tidak bisa menolak semua perlakuan Minho,karena ia sadar,kini tubuh Minho membuatnya merasa sejuk…

Ia membenamkan kepala nya pada dada bidang milik Minho… “Aku seperti ini—karena eomma tidak mengizinkanku menyalakan AC,karena aku sedang sakit—dan mengapa suhu tubuhmu yang awalnya dingin seperti es,menjadi sejuk seperti ini?” Tanya Suzy heran… ia masih terus memeluk erat tubuh Minho…

“Mungkin—suhu tubuhku akan menurun jika berada didekatmu…” Ucap Minho …

“cisshh… rayuanmu ter—“

“Kalau sakit,lebih baik kau tidur…” potong Minho…

Suzy mendengus kesal,dan berusaha memejamkan matanya… Baru kenal saja sudah seperti itu!

“Baru kenal saja sudah seperti itu…” Ucap Minho… ia tertawa kecil…

“Yaah ! berhenti membaca pikiranku!”


07.00 KST

Suzy mengerjapkan matanya perlahan… “Engghh…” gumamnya… ia menggeliat,dan turun dari ranjang dengan malas… “Si vampire itu sudah pergi,huh?” Tanya Suzy pada dirinya sendiri …

“Suzy-ah,Ireona !” Teriak eomma Suzy dari lantai bawah…

“Ne eomma !” Balas Suzy yang juga ikut berteriak… ia berjalan menuju pintu kamar mandi yang terdapat di dalam kamarnya…

Cklek

Suzy mengernyitkan dahinya—seketika knop pintu itu sudah lebih dulu terputar—
“Nugu— Omo!”

Ternyata,yang berada di dalam kamar mandi itu adalah,Minho… ia melingkarkan handuknya pada pinggang… “Sudah lebih siuman?” Tanya Minho pada Suzy… ia meletakkan punggung tangannya pada dahi Suzy… Ia tersenyum lembut,kemudian mengacak rambutnya yang basah… “Mungkin sekarang kau sudah lebih siuman…” Ucapnya…

“Eo…” Hanya satu kata yang bisa Suzy ucapkan… Minho mengusap lembut rambut Suzy,dan berjalan meninggalkan Suzy… Err—Mengapa ia terlalu keren untuk ukuran vampire? Ya walaupun aku tidak mempunyai perasaan apapun…

Minho menoleh ke arah Suzy “Mengapa ia terlalu keren untuk ukuran vampire? Ya walaupun aku tidak mempunyai perrasaan apapun~” Ucapnya,diiringi kekehan kecil…

Suzy menggeram,dan menatap jengkel ke arah Minho… “Yak!” pekiknya kasar…

“hahahaha—sudah sana,lebih baik kau cepat-cepat bersihkan dirimu—Aku ingin memakai pakaian,kau ingin melihatnya?” Tanya Minho,sembari tertawa evil…

“Mwo? melihatmu? Err— tidak akan!—Dasar tuan vampire JELEK!” Ujar Suzy,ia menutup kasar pintu kamar mandi…

BLAKK

“Oww~” ringis Minho,ia menutup telinganya rapat-rapat…

# Suzy POV
08.00 KST

Sekarang aku sudah berada dikelas,bel juga baru saja berbunyi… aku menuju sekolah dengan berjalan kaki,ya karena jarak sekolah dengan rumah,berdekatan…

“Annyeonghaseyo,kali ini saya  akan memperkenalkan murid baru kepada kalian…” Ucap Kim Songsaenim… “Silahkan masuk…” Kim songsaenim mempersilahkan seorang haksaeng namja masuk—

“CHOI MINHO?!”  Teriakku… reflekslah,semua murid yang berada di dalam sini,menatap aneh ke arahku… “Mia—“

“Annyeong Suzy-ah!” Minho melambaikan tangannya ke arahku,ia mengulum senyumnya…

Semua murid yeoja memandang kagum ke arah Minho,beberapa dari mereka saling berbisik,dan berteriak dengan suara yang agak berbisik(?)

“Jjinjja! Ia tampan sekali,Suzy-ah !” Sulli yang berada disebelahku,menyikut lenganku…

“Gyaaaa! Michieo!!!” Krystal yang berada di depanku dan Sulli—ia mengarahkan tatapannya padaku,kemudian mengguncangkan bahuku berkali-kali… “bagaimana bisa,kau mengenal namja tampan sepertinya ???” Tanya Krystal penasaran…

Aku hanya menggaruk kepalaku,dan menatap bingung kedua sahabatku… “Hanya kebetulan saja kami bertemu…” Ucap ku…

“Choi Minho imnida,mannaseo bangapseumnida…” Minho membungkukkan badannya…

“Baiklah,silahkan duduk,Choi Minho—kau boleh mencari tempat duduk yang kosong…” perintah Kim Songsaenim…

Oh tidak…

Kebetulan disebelah kananku,kosong… memang satu bangku untuk 3 orang… “Krystal ! harusnya kau duduk bersama kami,tadi !” bisikku pada Krystal… ia hanya memandangku aneh…

Minho berjalan ke arahku,dan menaruh tas nya dibawah meja,kemudian ia duduk tepat disebelahku… Ia menoleh ke arahku,dan berbisik… “Cake… nanti sore,kau harus membuatkannya untukku…” bisik Minho…

“Bahan-bahannya habis…” balasku ketus…

“pulang sekolah nanti,aku akan menemanimu membeli bahan-bahan…” Ia mengusap lembut pucuk kepalaku,dan tersenyum manis ke arahku…

Kali ini aku sadar,lebih dari sepuluh pasang mata,menatap ke arah kami… terlebih lagi murid yeoja yang berada disini,mereka histeris—ya walaupun mereka tidak berteriak terlalu keras…

“baiklah tuan va—“

“Dont tell anyone,okay?” Minho menutup mulutku dengan telapak tangan kanannya… aku hanya mengangguk…


10.00 KST

Sekarang waktunya istirahat… kalau murid lain pergi ke kantin,tidak bagiku… disekolah ini terdapat dapur kecil untuk murid,dan itu khusus untuk membuat makanan manis…

Mungkin hanya tiga murid saja yang sering dan memang rutin,menuju ruangan itu… sama sepertiku… biasanya,beberapa murid namja,selalu memintaku untuk membuatkannya Cake… dan—tentu saja mereka memesan sesuka hati mereka… mereka juga memberiku upah,yah padahal,aku sama sekali tidak mengharapkan upah… aku tulus membuatkan Cake untuk mereka…

Aku bangkit dan berjalan menuju ruangan itu—Emm… aku selalu menyebutnya Perfect Place—err—memang aneh tapi,sepertinya aku memang sudah jatuh cinta dengan ruangan itu,hahaha…

“Suzy-ah,aku dan Sulli,ke kantin,ne?” Ujar Krystal,aku hanya mengangguk sembari tersenyum…

Hem… sepertinya hari ini jadwalku kosong,hahaha… tidak ada yang memintaku agar membuatkan Cake kesukaan mereka… baiklah,karena kali ini aku yang lapar,lebih baik aku membuat Cake untuk diriku sendiri…

“Choi Minho… kau berasal darimana?”

“kau tampan sekali ! bolehkah aku meminta nomor ponsel mu?”

“Astaga,matamu benar-benar—Woaah jeongmal—“

“kau benar-benar warga korea asli? Huaaa tampan sekali !”

“Ya tuhan,kau benar-benar tipe idealku !”

Aku hanya bisa mendengar pujian dari murid-murid yeoja yang mengerubungi Minho… aah,masa bodoh… aku tidak peduli…

“Aaah iya,haha… ehm,aku permisi sebentar…”

Grep

Aku mendelik ke arah belakang… siapa yang menggenggam pergelangan lenganku?

“Yah,kau ingin kemana?” pemilik suara itu—pasti Choi Minho… suara beratnya yang err—khas mungkin?

“ingin membuat Cake,di dapur kecil… Perfect Place…” Ucapku datar… “Wae?!”

“Aku ikut!” Minho merangkul bahuku dan—Uhhh… mengapa yeoja yang mengerubungi Minho tadi,berteriak histeris hingga seperti itu… Astaga,gendang telingaku serasa akan benar-benar pecah…

“Baiklah,tapi,bisakah kita berjalan lebih cepat? Gendang telingaku akan pecah jika yeoja-yeoja fans mu itu terus menerus berteriak histeris ! aissh,jjinjja!”

Minho hanya tersenyum kecil… ia menggenggam erat pergelangan lenganku,dan berlari secepat kilat mungkin(?)


Dapur Kecil,10.10 KST

Ternyata hanya aku dan Minho yang berada disini… kemana murid lain,huh?  Aisshh… jjinjja !

Minho mengitari seisi ruangan ini,ia tersenyum lebar,dan menghirup udara di dalam ruangan ini… “Woaah…”

Aku menyiapkan barang-barang dan alat-alat untuk membuat Cake… Minho berjalan ke arahku… “Ada apa?” Tanyaku datar…

“Cake untukku—Seperti apa?” Tanya nya dengan wajah polos…

“Lihat nanti saja…” Jawabku sekenanya… Langsung saja kusiapkan adonan untuk membuat Cake…

Minho memanggutkan kepalanya,dan—

Astaga…

Apa yang ia lakukan?!

Kenapa matanya menjadi biru seperti itu?!

SRETT

Semua bahan-bahan yang kuperlukan sudah berada di depan mataku… semua yang ingin ku olah,sudah menjadi olahan… aku hanya tinggal menghias Cake ini?—

“Dae—bak…” Ucapku kagum… jujur,aku tidak bisa mendeskripsikan bagaimana raut wajahku sekarang ini…

“Thanks…” Balasnya sembari melemparkan kedipan matanya—err “Okay,ppalli juseyo—Aku benar-benar lapar…” Rutuknya… Raut wajahnya bisa dibilang kesal,sedih,dan—mengemis?

“Baiklah… tapi—asal kau tahu,kau membuatku takut,tuan vampire…” Ucapku terus terang… Oke,apa ini? Keringat dingin?  Astaga,mengapa aku bisa takut terhadap vampire sepertinya?

“Busseowo?” Ia makin mendekat ke arahku… jari-jarinya,mengusap lembut keringat dinginku… “jangan takut padaku… arratchi?”

“He—eehm…” Ucapku terbata-bata… aku mengangguk ragu…

Minho tersenyum ke arahku dan mengacak lembut rambutku… “Aku tunggu disini,ne?” Ucapnya sembari duduk berhadapan denganku di meja seberang…

10 Minutes later

“Tadaaaa~~~” Aku memberikan Cake yang baru saja aku buat,kepada Minho… “Meokgo!”

Minho membelalakan matanya… ia tersenyum lebar melihat Cake yang ia inginkan sudah berada di depan matanya… Ia mencium(?) bau Cake tersebut… “Yeah,baunya seperti kemarin! Assa!”

Aku hanya tersenyum kecil,kemudian melihat jam dinding yang tergantung di sudut pojok ruangan ini… 10 : 30

Waktu istirahat hanya tersisa 20 menit lagi? Hmm… tapi aku harus merapikan semua alat-alat ini… belum lagi menyusunnya dan membersihkannya… “Minho,Cake-nya kita bawa pulang saja,otthae?” Ucapku,sembaari mengambil kotak untuk menaruh Cake…

“Waeyo?” tanya nya dengan puppy eyes andalannya…

“waktu istirahat tinggal 20 menit lagi,kau harus membantuku menyusun,membersihkan dan merapikan semuanya… lagipula,kalau kau membawanya pulang,kau tidak usah makan terburu-buru… ya,kan?”

“Eo… baiklah…” Ucapnya singkat…

Minho membantuku menyusun alat-alat tersebut… waktu tinggal 7 menit lagi,dan kurasa,waktu ini tidak cukup… aku benar-benar menyerah… “Tinggal 7 menit lagi,dan masih banyak alat-alat yang belum di cuci… beberapa sudah disusun… aisshh…” Gerutuku…

Minho tertawa kecil… “Gidaril…” Ucapnya… Matanya kembali menjadi biru,jari telunjuknya juga mengeluarkan cahaya biru… semua benda-benda disini kembali bersih,rapi dan tersusun dengan sempurna…

Oke,aku benar-benar kesal padanya,sekarang! “YAAAAKKKK!” Bentakku… Minho terlonjak kaget,dan menatapku dengan tajam…

“Wae?!” Sahutnya dengan raut wajah kesal…

“Mengapa kau tidak bilang kalau kau bisa merapikan semuanya dengan cepat,HAH?!”

“Karena kau tidak bertanya… aigoo—bisakah kau berbicara dengan lembut?” Minho mendengus kesal…

“Yaah ! kalau tau begitu,kita tidak perlu merapikan semuanya dalam waktu 20 menit,BABO!” Pekik ku kasar,Minho menatapku heran… “WAE?!”

“aku ingin berlama-lama disini,hanya berdua denganmu,Bae Suzy”

“Mwo?”

                                                                                          -TBC-
Otthae otthae otthae?
Walaupun Cuma 10 page,disini aku udh usahain banyakin deskripsinya ._.
Maaf juga kalo kata2nya makin ancur-_-
Part 2 keluar 2 minggu lagi setelah ini,untuk i still love you part 6 ya? Atau 8? *PLAAAK* itu aku publish sabtu minggu depan… ehm… berarti tanggal….. itung sendiri *ditabok readers*

Aku minta maaf bgt,ff ini publish nya lama gk ketulungan-_-a

RCL

46 pemikiran pada “Vampire And Cake (Part.1)

  1. Akhir’a dipost jga ^^
    Cerita’a unik n bikin penasaran 😀
    Minho si Vampire tampan..wkwkwk
    Itu Minho gk dicariin family’a ya? Msa’ skul didunia manusia 😀
    Lanjut ^_^

  2. Wah.. Ceritanya bagus bgt. Tapi kok aku ngerasanya peran minho disini bukannya serem tapi malah cute, innocent gitu ya, padahal kan dia vampire haha..
    Mau juga dong ada vampire kayak minho gitu yg nyasar kerumahku^^
    Next, next..
    Thanks^^

Tinggalkan komentar