Marriage *part 2*

Title : Marriage
Author : Ananda Yune
Main Cast :

• Bae Suji ( Miss A )
• Kim Jong In (EXO-k )

Genre : Romace, Comedy, and marriedlife

Length : Chapter.

Annyeong.. ini dia part 2.nya .. mian ya buat yang nunggu. dan GOMAWO buat yang udah komen. keep commenting ^^. Seperti biasa komen + like + JANGAN DIPLAGIAT !!!!

Auhtor’s POV

Malam harinya keluarga Bae sedang berkumpul di ruang keluarga. Mereka sedang membully zelo. Setiap malam mereka berkumpul seperti ini untuk menjaga keharmonisan keluarga mereka.

Sedangkan, di bawah dekat sungai Han. Suara klaksonan belasan mobil yang siap balapan terdengar jelas. Di paling depan, mobil Jong in dan musuhnya, minho sudah siap untuk bertarung.

” pakai sabukmu dulu, nanti kau terpental entah Kemana .. Hahaha” ejek minho.

” shut up” ucap jong in tanpa mengalihkan pandangan dari jalanan.

” hoohh .. Aku takut ..” ucap minho dengan beragyo.

Bagi minho, balapan ini sangat berguna untuk mendapat uang jajan tambahan, sedang jong in, balapan hanya sebagai pelampiasan amarahnya. Ia tidak perduli dengan uang yang harus di bayar, asalkan amarahnya tersalurkan, itu saja sudah cukup.

” siap ??” Tanya yeoja yang memakai pakain sangat minim, yeoja itu berdiri di antara mobil jong in dan minho. Jong in dan minho menganggukkan kepalanya.

” GO” ucap yeoja itu lagi. Kedua mobil itupun melesat dengan kecepatan yang tidak bisa dianggap remeh.

Kedua mobil itu saling mengejar, untuk saat ini minho berada di depan, jarak mobilnya dan mobil jong in hanya berjarak beberapa senti. Saat di belokan terjadi gesekan antara ban mobil dan tanah, hal itu membuat debu yang berterbangan(?)

Saat belokan itu, mobil jong in berhasil mendahului mobil minho. Jarak antara dua mobil ini berjarak dua meter, kai melihat spionnya.

” wuuhuuu .. Yahh .. Kau lihat itu ?? Bagaiman sekarang ?? Kau benar-benar takut .” ucap kai pada dirinya sendiri, senyuman mengembang di wajahnya yang tampan itu. Dan di sana batas finish balapan ini, hanya berjarak beberapa meter lagi .. Maka jong in akan menjadi pemenangnya .. Dannn .. Right .. Mobil balap jong in menembus pita yang ada di di garis finish. Jong in menghentikan mobilnya dan keluar dari mobil dengan senyuman cerah di wajahnya. Kyuhyun menghampirinya.

” good job, pasti minho sangat marah. Ia kehilangan uangmya. Habis sudah uang jajannya” ucap kyuhyun sambil merangkul jong in.

” begitulah”

” lalu ? Bagaimana sekarang ? Mau kau apakan uang itu ?.”

” molla, aku tidak memikirkannya” ucap jong in sambil mengangkat bahunya.

” bagaimana jika minum Soju ?? Udara malam ini sangat dingin, jadi kita harus menghangatkan badan kita ??? How ? How ?” usul kyuhyun.

” baiklah, tersera hyung saja. Ambil sana uangnya” ucap kai, lalu berjalan mendekati mobil minho.

” wahh .. Bagaimana ini ? Kau menghabiskan uang jajannu. Kau harus minta lagi ke umma tersayangmu itu, jika kau sudah punya uang, kembali lagi ke sini” ucap jong in sambil memukul pundak minho, minho menatap jong in tajam.

” arrrgghhhhh …” jong in tersenyum kecil mendengar amukan minho itu. Ia kembali ke mobilnya dan di samping kursi pengemudi sudah ada kyuhyun yang tersenyum lebar sambil menunjukkukan uang taruhan itu.

” ahh .. Kau sangat hebat jong in-ah, aku bangga padamu .. Let’s GO !!” ucap kyuhyun bersemangat dan jong in menjalankan mobil balapnya itu sambil tersenyum.

*******

Jong in dan kyuhyun sudah duduk di kedai Soju selama tiga jam, seorang menghabiskan sekitar 15 botol Soju. Penjual Soju hanya geleng-geleng ketika melihat dua namja ini.

” jong in-ah ,,, kau ,, kau itu babo, ara ?. BABO. .. hahhaha .. Wae ? Wae ? Kau punya appa yang perhatian, tapi kau .. Kau tidak pernah peduli,, sedangkan aku .. Aku .. Appaku tidak tau ada di mana, aku hidup sendiri dengan kecerdasanku ..hahhahaha” Ucap kyuhyun yang sudah mabuk, dia mulai berbicara asal.

” hyung .. Hyung .. Kau yang babo,jika aku babo.. Mana .. Mana mungkin aku mentraktirmu minum ??” ucap jong in

” kau ini .. Jong in-ah, Kkaja, kita sekarang mencari yeoja.. Yeoja yang cantik, imut, dan sexy, Kkaja”

” shireo, hyung saja yang pergi, aku .. Aku mau pulang, Goodbye hyung…” ucap jong in seraya berjalan ke arah kasir, dan membayar Soju-Soju yang di belinya itu.

” ajuma,, semuanya berapa ??” ujar jong in.

” 50 ribu won, anak muda, aku bukan ajuma, tapi ajusshi” ucap penjual Soju itu.

” Ani .. Ani .. Ani .. Don’t Lie to me, aku tau kau itu ajuma,  jawahmu sangat mulusss… Ajuma” ucap jong in lagi.

” mulus ? berkumis begini dibilang mulus, tsk.. Anak muda zaman sekarang” gumam penjual Soju itu.

“‘ini uangnya ajuma, annyeong haseyo” ujar jong in lalu berjalan menuju mobilnya.

” ajusshi ?? Yang benar saja, dia sangat cantik,, ckckkckc” ujar jong in dan mulai menjalankan mobilnya. Jong in menjalankan mobil dengan perlahan, tetapi membahayakan. Mobil jong in selalu ke luar dari jalur. Tiba-tiba … CITTT. .. BBBRRRUAKKK …

********

Malam hari, Kim jong suk terbangun karna bunyi dari telfon rumahnya. Dia berjalan ke arah telfon.

” yeoboseyo ?” sapa jong suk, appa jong in dengan malas.

” yeoboseyo, apa benar ini rumah dari jong in ??” tanya orang di seberang sana. Suara namja.

” benar, ada apa ??”

” ini dengan siapa ?”

” ini dengan Kim jong suk, ayah Jong in”

” baiklah, anak Anda mengalami kecelakaan karna mabuk, bisakah anda datang ke rumah sakit Seoul sekarang ??”

” ini siapa ?”

” ini dengan polisi yang menangani kecelakaan anak Anda”

” baiklah , saya akan ke sana. Sekarang” ucap appa jong in.

**********

Kim jong suk sudah sampai di seoul hospital, dia dalam perjalanan ke kamar jong in di rawat. Di depan pintu kamar jong in sudah ada beberapa polisi yang berjaga.

” bagaimana keadaan anak saya ??”

” hanya patah tangan kirinya” ucap salah satu polisi itu.

” begitu ? Apa anak nakal itu sudah sadar ?”

” seharusnya sudah, tapi dia masih tidur” jawab polisi itu.

” baiklah, bagaimana dengan kecelakaannya itu?” tanya appa jong in.

” dia menabrak pohon, mobilnya juga parah”

” dimana mobil itu sekarang ??”

” ada di kantor polisi”

” baiklah, saya akan mengurus mobil itu sendiri, terima kasih atas bantuan Anda”

” ne, karna ini tidak memakan korban, maka anak Anda bebas dari hukuman penjara” ucap polisi itu lalu pergi.

” anak ini, aku sudah tidak tahan lagi” ucap ayah jong in dan masuk melihat kondisi anaknya itu.

******

” bagaimana keadaan jong in ?” tanya appa suji sambil meminum kopinya.

” belum sadar, molla. Aku sudah tidak tahan dengan kelakuannya.”

” sabarlah, kau carikan saja anakmu pacar agar tingkah lakunya berubah” usul ayah suji.

” pacar ? Dia tidak akan mau.”

” paksa saja, kaukan ayahnya. Kau nikahkan saja”

” nikah ? Andwaeyo. Lagipula tidak ada yeoja yang mau dengannya”

” ahh .. Kau ini”

” mana ada yeoja yang tahan dengan kelakuannya begitu ??” tanya appa jong in.

” sudahlah, karna kau teman baikku, dan aku juga sangat suka pada anakmu. Bagaimana kalau kita nikahkan anak kita sekarang ??”

” MWO ? Jong in dan suji ? Kasihan suji. Andwae”

” gwancahana, walaupun suji itu penurut, tapi dia juga pemarah, mungkin jong in bisa berubah ??”

” begitu ? Baiklah. Kita nikahkan anak kita”

” geure … Aku yang atur, kau yakinkan saja jong in” ujar appa suji, appa jong in hanya mengangguk sambil tersenyum kecil.

********

Seperti biasanya, suji dan keluarganya sedang berkumpul di ruang keluarga.

” suji-ah, kau tahukan, anak Kim jong suk ??” tanya appa suji.

” aku hanya tau namanya, aku tidak pernah bertemu dengannya”

” baiklah, besok appa kenalkan”

” Waeyo ? Kenapa aku harus bertemu dengannya ?”

” karna, appa ingin kalian segera menikah” ucap appa suji santai.

” MWO ?? APPA, ,!!!!  TIDAK BISA, SUJI NOONA TIDAK BOLEH MENIKAH DULU !!! ANDWAE !!” ucap zelo marah-marah.

” zelo-ah , yang akan menikah itu noonamu, bukan kau” ucap umma suji. Sedangkan suji hanya diam. Masih shock.

Suji’s POV

Mwo ?. Aku menikah dengan pembalap aneh itu ?! Andwaeyo. Tidak mungkin appa menyetujuinya. Appa setuju, anak yeoja satu-satunya di nikahkan dengan geng balap mobil aneh itu ?? Aishhh … Kenapa appa begini ? Appa, jangan bercanda.

” shireo, aku tidak mau menikah dengan dia” ucapku dengan muka memohon.

” benar, noona jangan menikah dulu, noonakan masih muda, jangan noona, jangan menikah” ucap zelo membelaku. Zelo-ah, terima kasih kau telah membelaku, hanya kau satu-satunya yang menolak ide gila ini.

”  suji-ah, jangan dengarkan nam-saengmu ini. zelo, cepat masuk kamar, jangan menguping pembicaraan orang dewasa” ucap umma tegas.

” aishh .. Umma, appa, kenapa kalian dengan mudahnya menyerahkan anak gadis kalian pada namja yang belum noona temui, kalian tega sekali” ucap zelo mulai lebay. Appa dan umma hanya menatap zelo datar.

” chagi, masukkan dia dalam kamar, dia mulai lagi, lebay” pinta appa.

” ne” umma berdiri dan menyeret zelo masuk ke kamarnya.

” umma ,, ANDWAE .. Appa .. Jangan lakukan hal ini pada noona… Noona aku akan membatumu, walaupun aku harus berjuang mati-Matian .. Noona bertahan lahhh .. Aku sebagai nam-dongsaengmu akan berusaha membebaskan noona dari ide gila orang tua kita …. NOOONNAAAA…..” ucap zelo di akhir dengan suara pintu tertutup kasar. Anak itu,, kenapa aku punya nam-saeng seperti dia ?

” suji-ah, jangan dengarkan zelo. Dia kurang waras. Entah apa yang umma makan sewaktu mengandung dia. Kenapa aku punya anak seperti dia ??!” gumam appa.

” ahh ..molla” ucapku lalu masuk kamar.

********

Jong in’s POV

Hoohh.. Kepalaku sakit sekali. Tangan kiriku tidak bisa digerakkan . Ada apa ini ? Yang aku ingat, aku minum bersama kyuhyun hyung, lalu pulang. Kenapa di sini bau obat ?? Aku melihat sekitarku .. Ohhh .. Rumah sakit..

” kau sudah sadar ?.” tanya appa yang ada di sebelahku.

” eumm”

” kau mabuk, dan menabrak pohon. Kau ingat ??”

” Ani”

” tsk , kau ini. Kau sudah besar. Tapi sifat mu masih seperti ini, mabuk-mabukkan, balapan mobil tidak jelas. Kau membuat appa malu.” ucap appa marah.

” lalu aku harus bagaimana ?” ucapku datar.

” kau akan menikah” ucap appa tegas . MWO ??

” pardon ??”

” kau akan menikah, get it ?”

” kenapa aku harus menikah ?” tanyaku sedikit emosi.

” tsk, jangan membantah. Kau itu mabuk, lalu menabrak pohon, dan mobilmu.. Mobilmu sudah hancur, kau tidak punya mobil lagi” ucap appa datar.

” andwae, aku ingin mobil baru lagi”

” tidak masalah, appa akan belikan kau mobil yang lebih bagus lagi, tapi ada satu syarat”

” apa itu ? Akan kulakukan demi mobil baru” ucapku menantang.

” kau harus mau menikah” ucap appa sambil tersenyum senang. Ini tidak adil. Ini sangat licik.

” aku hanya akan menikah dengan yeoja cantik” ucapku.

” baiklah, yeoja itu juga cantik, kau setuju ??” tanya appa. Aku diam sebentar. Apa aku harus setuju ?? Jika aku menolak, aku tidak punya mobil lagi.. Arrghh aku benci ini.

” hemm .. Kapan aku di belikan mobil lagi ??” tanyaku. Pasrah… Yang penting mobil baru.

” secepatnya, kau tinggal katakan, kau mau mobil seperti apa ?”

” baiklah”

” geure.. Kau istirahat saja, appa akan mengatur pernikahannya secepatnya” ucap appa sambil keluar kamar.Arrrgghhh … Menikah ? Terserahlah.

******

Auhtor’s POV

 Setelah Keluar dari kamar rawat jong in. Appa jong in menelfon seseorang.

” bagaimana dengan suji ??” tanya appa jong in.

” beres,.. jong in ?? Bagaimana dia ??”

” Ia tidak punya pilihan, kapan pernikahannya ??”

” Minggu depan, dan besok, jong in dan suji harus mencoba baju pengantinnya, jika mereka tidak suka, mereka boleh pilih yang lain”

” geure .. Aku serahkan padamu” ucap appa jong in sambil memutuskan sambungan, dan tersenyum penuh arti.

” siapa yang tidak bahagia anaknya menikah dengan yeoja seperti suji ?” gumam appa jong in lalu masuk ke kamar jong in lagi.

” kau besok.., mencoba baju pengantinnya, jika kau tidak suka, kau boleh pilih yang lain. Kau mau calonmu ke sini, atau …” ucap appa jong in.

” besok ?? Appa tidak lihat, jika tangan kiriku patah ??” tanya jong ini.

” hanya tangan kirimukan ? Itu hal kecil bagi namja, lagi pula kau sudah biasa dengan luka seperti ini, Dann .. Baiklah ,, calonmu saja yang ke sini” ucap appa jong in yang merebahkan dirinya di sofa, dia berencana untuk menginap di rumah sakit.

” MWO ?? Appa …” ucap jong in.

“ wae ?”

” mobil balapny—“

” sudahlah…istirahat saja, besok kau sudah boleh keluar dari rumah sakit. Itu .. Appa bawakan jeans, kaos dan jaket kulit kesayanganmu itu” ucap appa jong in dengan mata terpejam.

Suji’s POV

            Keesokan harinya… 

Apa-apaan ini ? Aku harus ke rumah sakit di mana namja itu dirawat ?? Seharusnya dia, namja nakal itu yang menjemputku. Buat apa mencoba baju pengantinnya ? Baju apa saja, jika aku yang pakai pasti terlihat bagus. Aku sedang mencari ruangan namja itu, sepertinya ini ‘ mawar 12’ dan aku masuk ke kamar itu.

” appa, kenapa kembali lagi ?” tanya seorang namja. Bukankah hubungan anak-bapak ini tidak baik ??

” aniyo, naneun suji imnida” ucapku sedikit membungkuk, lalu aku menghadap ke arahnya, dann .. Harus kuakui dia memang tampan, tapi ingat suji, sifatnya sangat… how could i say ?? Begitulah …

” jadi kau calon istriku ??” tanyanya sambil menatapku dari atas sampai bawah. Tidak sopan.

 -TBC-