Marriage [ part 1 ]

Title : Marriage

Author : Ananda Yune

Main Cast :

• Bae Suji ( Miss A )
• Kim Jong In (EXO-k )

Genre : Romace, Comedy, and marriedlife

Length : Chapter.

Annyeong… akhirnya aku kembali dengan FF berchapter dengan main casty unniku dengan pacarku.. hohoho.. ini ff chapterku yang kedua, setelah selesai dengan beberapa FF oneshot yang bikin reader minta squel, tapi belum sempet bikin. *abaikan*

RCL. ne ? jangan asal baca, trus komen di pendem sendiri.. WARNING.. sewaktu-waktu FF ini aku protect, jadi silahkan komen di setiap chapter, walopun unni-chingu-ku yang minta, klo belum komen di part sebelumnya ga bakaln aku kasi. gomawo *bow*

Auhtor’s POV

Malam hari di kota Seoul, tepatnya di bawah jembatan layang. Terdengar suara berisik. Beberapa namja dengan mobil balapnya sedang berkumpul dengan yeoja-yeoja seksi di sekitar mereka.

” jong in-ah, kau mau duduk di sini sampai kapan ?” ucap seorang namja sambil menghampiri namja yang di panggil jongin itu.

” Waeyo ?”

” Ani, di sana banyak yeoja cantik dan sexy, kenapa kau hanya duduk sendiri di sini ”

” hyung tau sendiri, aku tidak pernah memikirkan yeoja” jawab jong in sambil meminum kaleng birnya.

” arasso, kau tidak pernah berubah. sudahlah, lebih baik kau pulang, nanti ayahmu marah lagi” pinta namja itu lagi.

” kyuhyun hyung, aku menginap di apartemenmu” jawab jong in sambil melirik kyuhyun.

” ANDWAE , ayahmu bisa marah lagi padaku, ANDWAE”

” tsk, kau pelit sekali” ucap jong in sambil mengambil jaketnya dan berdiri.

” kau mau Kemana ?” tanya kyuhyun.

” Kemana lagi ? Aku tidak mau pulang, kau tidak membolehkan aku menginap di apartemenmu …”

” jadi ??” tanya kyuhyun.

” aku akan tidur di mobil, Goodbye hyung”

” YA! Harus seharusnya pulang !? Aishh .. Anak itu menyebalkan! Kapan dia mau berubah ?!” gumam kyuhyun.

Sementara di kediaman keluarga Bae. Ada 4 orang sedang duduk di ruang tamu. Sepasang suami istri dan seorang namja dan yeoja.

” suji-ah, bagaimana kuliahmu ??”

” seperti biasa, selalu mendapat nilai A+” ucap suji dengan bangga.

” begitu ?? Baiklah, besok kau bermain ke perusahaan appa. Kau harus mulai mengerti bisnis. Kalian berdua akan menjalankan perusahaan appa” ucap appa suji sambil meneguk secangkir teh.

” appa, biarkan noona saja, akukan mau ikut audisi” ucap seorang namja.

” Audisi apa zelo-ah ?” tanya umma suji.

” tentu saja audisi JYP entertainment”

” kau mau jadi artis ?? Kau punya bakat apa ??” tanya appa suji.

” tsk.. Dance, singing, beat boxing, rap, aku juga tampan” ucap zelo.

” menari ?? Sejak kapan namja juga menari ?! Bukankah menari itu khusus yeoja saja ?” tanya appa suji.

” tsk, appa, are you kidding me ?? A Lot boys can dance very well, not just Girls” bela zelo.

” aishh, andwae, belajar sana yang rajin, jangan membuang waktu dengan menari” ucap appa.

” ahh.. Orang tua zaman sekarang, tidak pernah mengerti perasaan anak, anak tidak boleh memilih masa depannya” ucap zelo sambil berdiri, Ia baru melangkah beberapa langkah dan ada bantal terbang yang mendarat di kepalanya. Zelo menoleh ke belakang sambil memegang kepalanya.

” belajar yang rajin” ucap appa suji sambil tersenyum lebar. Pelempar bantal terbang itu adalah appa suji.

Suji adalah yeoja yang sangat penurut kepada orang tuanya, Setiap perintah orang tuanya, Ia ikuti tanpa membantah. Ia ingin mengambil jurusan sastra inggris, tapi karna permintaan appanya agar suji mengambil jurusan bisnis, maka Ia mengambil jurusan bisnis.

Kim jong in adalah anak dari pengusaha kaya raya. Sifatnya bertolak belakang dengan suji. Dia anak yang cerdas, tapi pemalas. Dia juga mengambil jurusan bisnis sama dengan suji, dan itu karna permintaan appanya. Awalnya jong in adalah anak yang penurut, dan rajin, setelah kematian ummanya Ia berubah total. Sewaktu ummanya hidup jong in tidak pernah akur dengan appanya itu. Ia meresa kecewa dengan appanya yang sudah berselingkuh dengan yeoja lain. Ia pulang ke rumah dua kali sebulan. Kadang-kadang Ia menginap di rumah kyuhyun atau sahabatnya, lu han.

*****

Keesokkan harinya.

Jong in sedang tidur di mobilnya, tiba-tiba suara alarm dari handphonenya berdering dan membuat namja itu terbangun. Ia memegang kepalanya yang sakit, pengaruh dari bir yang semalam Ia minum.

” ahh,, bajuku sudah kotor, uangku juga sudah habis .. Lebih baik aku pulang sekarang” ucapnya, lalu menyalakan mobil hitamnya itu dan melesat pergi.

Jong in turun dari mobilnya dan masuk ke rumahnya. Dia ruang tamu sudah ada appanya yang sedang membaca koran. Mendengar suara pintu yang terbuka appa jong in menoleh ke arah pintu., dan di sana jong in, berdiri dengan muka yang kusut dan baju yang berantakan.

” kau pulang ??” tanya appanya ramah. Hening, tidak ada jawaban dari jong in.

” baiklah, cepat mandi dan makan. Appa Sekarang harus pergi ke perusahaan teman ayah, kau mau ikut ??” tanya appanya lagi. Jong in tidak menghiraukan ayahnya dan berjalan ke arah kamarnya. Appanya hanya mengelus dada dengan sikap anaknya yang seperti itu.

Appan jong in. Menyadari jika Ia telah melakukan kesalahan besar. Ia juga sudah berusaha untuk meminta maaf pada jong in, tapi jong in tidak pernah menghiraukannya. Walaupun jong in tidak pernah masuk saat pelajaran kuliah, tapi jong in tetap datang pada saat tes, dan hasilnya juga memuaskan, maka dari itu Ia selalu membiarkan jong in tinggal di luar dan balap-balapan tidak jelas dan memberinya uang yang cukup untuk keperluannya itu.

Appa jong berdiri dari sofa, dan berjalan menuju mobilnya. Ia pergi ke perusahaan temannya. Bae jong seo.

Jong in’s POV

Tersera appa mau bilang apa, aku juga tida peduli. Yang penting aku ikut tes saja sudah cukup, hasilnya ? Entahlah, aku juga tidak pernah tau, appa langsung mengambilnya ke kampus, dan aku juga tidak peduli bagaimanapun hasilnya.

Hooh .. Aku rindu ranjangku, untuk seminggu ini aku akan tidur di rumah , tidak puas tidur di mobil. Aku lebih baik mandi sekarang, badanku sangat bau.

Suji’s POV

Aku duduk di ruangan appa. Aku sudah bosan melihat-lihat isi perusahaan appa, apa yang mau di lihat ? Hanya tumpukan ketas proyek-proyek.

” suji-ah, sebentar lagi teman ayah datang. Namanya Kim jong suk. Kau ingatkan ? Ajusshi yang telah membantu appa dalam dunia bisnis.” ucap appaku. Tentu saja aku ingat. Ajusshi itu yang membantu saat appa bangkrut.

” kau tahu. Hubungannya dengan anak namjanya tidak pernah akur. Anaknya itu jarang pulang ke rumah, hanya balapan saja, tidak pernah masuk kuliah, tapi anaknya selalu mengikuti tes, dan hasilnya sangat memuaskan. Appa pernah melihat hasilnya, appa merasa bangga terhadap anaknya itu, hebat, bukan ??” jelas appa.

” ahh.. Anaknya mengambil jurusan apa ??” tanyaku.

” sama sepertimu”

Sudah 10 menit berlalu, teman appa juga belum datang, aku ingin pulang.. Ahh ini menyebalkan, hanya duduk diam sambil membaca-baca majalah bisnis, seharusnya aku membaca majalah fashion. Haaa .. Jinja. Pintu ruangan appa.pun terbuka.

” Mian, aku terlambat. Aku harus mengurus anakku dulu” ucap ajusshi yang baru saja masuk itu.

” gwancahana, duduklah” ujar appaku.

” Bae… Bae suji ??” tanya teman appa itu sambil menunjukku.

” ne, Bae suji imnida” ucapku sambil membungkukkan sedikit badanku.

” wahh .. Neomo yeppo” puji teman ayah itu.

” itu karna dia mempunyai appa yang tampan” ucap appa.

” ahh .. Aku juga tampan, makanya anakku itu tampan” ucap teman appa.

” geure.. Anakmu itu tampan sekali, dia juga berkarisma. Bagaiman kalau kita nikahkan anak kita berdua ??” usul appa. Aku menoleh kaget. Appa .. Mwoya ?? Siapa juga yang mau menikah dengan pembalap asal-asalkan itu.

” hahhahaaha .. Baiklah-baiklah, tidak ada salahnya” ucap teman ayah itu. Salah, jelas salah … masalah besar..

” jadi .. Kapan tanggal pernikahannya ??” tanya appa.

” appa .. Aishh .. Aku pulang saja” ucapku lalu membungkukkan badanku ke appa dan temannya.

” hati-hati di jalan” pesan teman ayah, aku hanya tersenyum kecil.

Aku keluar dari perusahaan appa. Hoohh .. Menikahkan aku dengan anak teman appa itu ? Yang suka balap mobil itu ? Yahh .. Walaupun nilainya memuaskan,tapi tetap saja tingkah lakunya sangat menyebalkan.. Tidak pernah pulang ke rumah ? Banyangkan .. Dia mau tidur di mana ?? Di pinggir jalan ??.. Dan balapan mobil, hoohh .. Berarti dia mempunyai kelompok beringas yang suka mencopet barang orang, di filmkan seperti gitu.. Dan sekali lagi, appa menyuruhku untuk menikahi namja model begitu ?? In your dream.

Aku lebih memilih menikah dengan namja model zelo daripada anak teman appa itu. Namja model zelo itu namja yang suka membantah, tapi unjungnya-unjungnya nurut juga, namja yang di luarnya sok berani, tapi penakut sekali, namja yang suka menganggu kebahagiaan orang. Lebih baik mana ? Model zelo atau model anak teman appa itu ??  Aishh

–TBC–

How ? how ? mian kalo boring, ini masih chapter awal, masih perkenalan tokoh gitu. silahkan tinggalkan komen.

note : FF ini aku post seminggu sekali, setiap hari kamis/jum’at … tergantung dari perbandingan komen dan viewsnya juga sih..

kamsaha