American Football [part 4]

Title : American Football
Author : Ananda Yunne
Genre : Romance, marriedlife
Length : Chapter (short chapter)
Main Cast :
* Bae Suzy ( MISS A )
* Kim Myungsoo ( INFINITE )

Annyeong haseyooo ^^ i gave this for you. thanks for those comments, ne? ini, aku perlu comment kalian tentang penulisan, tata cara nulis, bahasa yang aku pake ini, biar get better gitu. happy reading 🙂

WARNING: typos bertebaran. dari part 1-4 (mungkin sampai end ga ada edit, ne? mian)

Author’s POV

Myungsoo pulang dari kantornya pukul 10 malam tepat. Ia sedang melintasi jalan raya Seoul yang tidak terlalu sepi. Setidaknya ia tidak perlu bekerja sampai malam sendirian. See Hee berbaik hati untuk membantunya membuat laporan. Sebenarnya ia tidak perlu bantuan, tapi lebih baik jika ada yang menemaninya. Dan kerena bantuan See Hee ia bisa pulang lebih cepat, dan See Hee juga bisa belajar untuk membuat laporan. Bagus bukan?

Tidak sengaja padangannya menangkap toko busana wanita, dan ada juga lingerie. Sekelebat pikiran kotor lewat di otaknya. Haruskah ia berbalik, dan mampir ke toko itu? hanya melihat-lihat saja, tapi jika ada yang bagus.. mungkin ia bisa beli satu. Untuk Suzy.

Dengan tersenyum puas Myungsoo berbalik arah dan berhenti di depan toko itu. Mengabaikan pandangan pegawai yang memandangnya aneh dan… apa itu, kagum? Seperti itulah. Ia berjalan menuju tempat lingerie dipajang. Ia membayangkan jika Suzy memakai lingerie yang sedang dilihatnya, merasa kurang cocok, ia mengedarkan pandangannya ke lingerie yang lain, seperti itu seterusnya hingga ia melihat lingerie berwarna merah muda dan merah marun. Ia tidak bisa memilih antara dua lingerie itu cocok untuk Suzy. Ia mengedarkan pandangannya mencari pegawai. Seorang pegawai dari beberapa pegawai yan sedang menatapnya jalan mendekatinya.

“Ada yang bisa dibantu?”

Myungsoo menunjuk dua lingerie yang menarik perhatiannya. “Those two please..” Myungsoo berjalan ke arah kasir. Ia dapat mendengar jeritan tertahan dari pegawai perempuan itu.

“Seleranya sangat bagus.”

“Ah, perempuannya sangat beruntung mempunyai namja sepertinya”

“Kau lihat caranya menatap orang? Sangat Sexy”

Myungsoo tersenyum tipis. “Kau dengar Bae Suzy? Kau sangat beruntung memiliku” gumamnya bangga. Ia lekas membayar dua lingerie itu, dan tersenyum berterima kasih pada salah satu pegawai yang tersenyum padanya.

Myungsoo mengemudikan mobilnya seraya bersiul ringan. Ditatapnya tas kerdus yang berisikan lingerie yang baru saja di belinya lewat pantulan kaca. Ia berharap Suzy masih menonton TV.

*****

Suzy sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk ketika Myungsoo masuk ke apartement dengan menjinjang tas kerdus berwarna hitam. Suzy mengikuti Myungsoo yang berjalan menuju sofa, dan meletakkan tas kerdus itu di atas meja. Suzy duduk di samping Myungsoo, menatap Myungsoo sejenak, lalu melepaskan dasi suaminya.

“Kau bilang akan pulang telat? Aku tadi makan diluar dengan Hyo Jin, jadi tidak masak.” Terang Suzy seraya melepas jas Myungsoo.

“Ada yang membantuku tadi, dan juga makan malam bersama rekanku” jelas Myungsoo. Tangannya meraih handuk yang terselampir di pundak Suzy, dan membantunya mengeringkan rambut istrinya yang panjang. Myungsoo tidak menyadari tangan Suzy yang berhenti sejenak, dan menatapnya dengan pandangan curiga.

“Eum.. yeoja?”

Lihat reaksinya jika kau bertanya apa rekan kerjanya seorang yeoja atau bukan. Jika ia balas menatapmu , dan tidak langsung menjawab. Itu pertanda

Myungsoo menghentikan aktivitasnnya sebentar, dan menunduk untuk menatap Suzy. Diperhatikannya wajah Suzy dengan seksama. “Yeoja” jawabnya ringan, dan melanjutkan aktivtasnya yang sempat tertuunda.

Jika ia mengaku kalau rekan kerjanya yeoja, kau boleh lega.”

“Apa yang kau lakukan?” Tanya Myungsoo heran saat Suzy melepas kemjea biru mudanya. Suzy tersenyum salang tingkah. Kalau saja Hyo Jin tidak menyuruhnya, ia juga tidak akan melepas kemeja Myungsoo. Pasti suaminya ini sedang berfikir bahwa ia sedang berusaha untuk menggodanya.

Kau harus melepas kemeja dan jasnya. Jangan sampai ia memasukkannya ke mesin cuci. Saat dia mandi, kau harus menggunakan hidungmu. Jika kau mencium parfume perempuan, kau boleh berhenti nafas sejenak. Pertanda buruk

“Apa? Aku hanya membantumu. Kau tidak suka?” ucap Suzy balik bertanya. Ia telah mendapatkan kemeja dan jas Myungsoo. Selanjutnya, “Kau mandi sana”

Bukannya berdiri, Myungsoo membarinkan badannya di sofa, dan menggunakan paha Suzy sebagai bantal. “Sebentar lagi.” Suzy berdecak pelan, tetapi tidak menyuruh Myungsoo lagi. Ia biarkan suaminya tidur untuk sementara dipangkuannya. Tapi kedua matanya tidak  bisa berhenti menatap kemeja biru muda itu, tangannya gatal untuk mengacak-acak dua barang itu.

Suzy mengalihkan pandangannya pada Myungsoo. Ditatap wajah suaminya yanng sedang terpejam. Saat lelah pun masih terlihat tampan, pasti banyak yang menyukainya. Ia menyadari saat Myungsoo sedang berjalan dengannya, banyak perempuan yang menatapnya seraya berbisik-bisik mencurigakan. Dirabanya wajah Myungsoo pelan, jemarinya mengikuti setiap lekukan indah di wajah Myungsoo. Mata, tulang pipi, hidung, hingga bibir. Ia memainkan jemarinya disekitar bibir Myungsoo.

“Sangat tampan, bukan?” Suara Myungsoo yang tiba-tiba mengejutkan Suzy. Ditarik tanganya dari wajah Myungsoo, dan memasang pandangan datar. Myungsoo masih tidak membuka matanya. “Sexy juga, hem?”

“Cepat mandi” Suzy mendorong tubuh Myungsoo hingga terduduk. Myungsoo menatapnya sejenak, dan memberikan tas kerdus yang tadi dibawanya.

“Cobalah” pinta Myungsoo sebelum beranjak untuk pergi menuju kamar mandi.

Suzy memperhatikan punggung Myungsoo. Setelah memastikan bahwa Myungsoo masuk ke kamar mandi, tangannya bergerak mengambil kemeja biru dan jas yang menyebalkan itu. didekatkan kemeja Myungsoo ke hidungnya. Diciumnya beberapa kali hingga ia benar-benar yakin.

Sepertinya ia telah berhenti bernafas.

Tangannya mengambil tas kerdus tanpa semangat. Diambilnya isi dari tas kerdus itu. Dua lingerie. Selera Myungsoo memang bagus, berbanding terbalik dengan perasaannya saat ini. Tidak bagus.

Suzy mengambil lingerie yang berwarna merah marun, melepas pajamanya yang bergambar pororo, dan mengantinya dengan lingerie tadi. Ia berbaring di ranjang sembari menunggu Myungsoo keluar dari kamar mandi.

Ia tidak bisa memutuskan dari satu fakta saja. Lagipula, mungkin saja ini parfume dari rekan perempuannya yang berdiri didekatnya, belum tentu mereka melakukan sesuatu, bukan? Dan juga, perintah Hyo Jin masih banyak. Satu bum cukup kuat sebagai bukti.

Dan pintu kamar mandi terbuka.

Myungsoo berjalan ke dapur untuk menegak satu gelas air putih. Haduk kecilnya dibuang begitu saja di lantai dapur. Sudah menjadi tugasnya untuk mematikan semua lampu, kecuali satu lampu. Lampu dengan penerangan paling kecil yang ada di atas ranjang mereka. Ia duduk di tepi ranjang, dan menunduk untuk mencium pundak Suzy.

“Kau pakai yang mana?”

Sedikit kaget Suzy menolehkan kepalanya untuk menatap balik Myungsoo. Ia memang menyelimuti tubuhnya hingga leher, dan Myungsoo baru saja menurunkan hingga pundak. “Kenapa kau tidak lihat sendiri saja?”

Myungsoo tertawa kecil. “Kau menantangku”

Am i?”

Myungsoo menyibakkan selimut coklat mereka, dan menggunakan tangannya yang kuat untuk menopang tubuhnya agar tidak memberatkan Suzy yang ada dibawahnya.

“Myungsoo…” desah Suzy tertahan.

Dan kalian sudah tahu apa yang akan terjadi tanpa author jelaskan. Author percaya pikiran kalian sudah dewasa. << apa ini?

*****

Seminggu kemudian..

Myungsoo baru saja berangkat kerja. Entahlah, ia terlihat terburu-buru dan mengatakan jika akan pulang telat agar Suzy tidak menunggunya. Memangnya siapa yang mau menunggungya? Menyebalkan. Padahal ia paling suka saat Myungsoo pulang kerja dan mendapati Suzy tidur di sofa. Pura-pura tidur lebih tepatnya. Myungsoo pasti menggendongnya, lalu membaringkannya di ranjang, menyibakkan rambutnya dan mencium dahinya.

Tapi, jika Myungsoo sudah mengatakan untuk tidak menunggunya itu menandakan bahwa ia akan pulang benar-benar malam atau bermalam di kantor.

            “Kau harus curiga jika ia menggatakan akan lembur. Itu bisa menjadi alasan. Ara?”

            Suzy berkacak pinggang sebal. Ia mendengus, menatap tumpukan pakaian yang sedang diinjaknya. Biasa ia menggunakan mesin cuci, tapi sekarang, tangan dan kakinya sedang gatal ingin melampiaskan amarah, dan pakaian-pakaian yang polos ini menjadi sasaran yang empuk.

            “Haruskah aku berjalan-jalan di sekitar kantornya?” Tanyanya pada dirina sendiri. Ia menggeleng-geleng kuat. Jika Myungsoo menemukannya bisa bahaya. Terlbih lagi ia tidak mempunyai alasan yang mendukung.

            Ia sudah menawarkan untuk membawakan bekal saat makan siang, tapi Myungsoo menolaknya. Ia bilang bahwa mereka semua makan di ruangan karena kasus salah satu rekannya yang susah menarik perhatiannya, jadi ia menawarkan diri untuk membantu.

            Dan juga ia menemukan banyak keanehan pada Myungsoo.

Ia tidak memperhatikanmu saat berbicara

            Suzy sedang bersiap untuk pergi ke mall untuk membeli keperluan rumah, bahan makanan, dan beberapa pakaian untuk Myungsoo. Ia sudah mempunyai angan-angan, mencari pakaian untuk laki-laki, memutari kemeja-kemeja yang biasa dipakai oleh pegawai, mencari ukuran yang pas untuk Myungsoo, dan dasi tentunya. Ah, ia terlihat seperti istrinya yang sedang berburu untuk persiapan sang suami.

            “Kau juga ingin kaos?” tanya Suzy. Ia memang tidak menatap Myungsoo. Pandangannya tertujua pada tasnya yang berukuran sedang. Ia yakin sudah memasukkan ponselnya tadi. Kenapa tidak ada?

            “Myungsoo, kau ingin kaos?”

            “….”

            “Myungsoo, kau tidak mendengarkanku?”

            “Mwo? Ah, terserah kau saja”

Sering tertawa atau tersenyum tidak jelas saat menggunakan ponsel

            Myungsoo dan Suzy duduk bersampingan menonton acara televisi, running man. Sedari tadi Suzy tertawa karena salah satu anggotanya yang selalu dibully. Terlalu asyik dengan variety show yang ada dihadapannya, ia tidak menyadari Myungsoo yang tidak tertarik pada TV. Tangannya sejak tadi menggenggam ponsel, dan tersenyum tidak jelas, lalu mengetikkan sesuatu. Seperti itu seterusnya.

            Tidak sengaja Suzy melihat Myungsoo yang sedang tersenyum kecil, saat pandangannya bertemu dengan Suzy, ia meletakkan ponselnya.

            “Kau sedang apa?”

            “Tidak ada”

            Suzy memicingkan salah satu matanya heran. Inging rasanya mencuri ponsel Myungsoo untuk sementara, membuka semua kontak dan pesan. Tangannya gatal ingin ngambil ponsel itu. Lagi pula ia kan istrinya, jadi boleh kan meminjam untuk sesaat? Suzy bergerak mendekat, lalu melonggokkan kepalanya untuk melihat apa yang ada di layar. Tapi Myungsoo terlebih dulu mematikan ponsel sebelum Suzy melihat dengan jelas.

            Mwooyaaaa?

            Dan satu lagi, Hyo Jin bilang, suami yang memeperi password pada ponselnya patut dicurigai. Terlebih lagi tidak ingin memberitahu apa passwordnya itu. Dalam rumah tangga tidak boleh ada rahasia, bukan? Nah, untuk apa Myungsoo memberi password pada ponselnya.

            “Myungsoo, besok aku ke kantor, ne?” pinta Suzy, ia mengerjapkan matanya tiga kali, telapak tangannya saling bergosokkan di depan mulutnya. Myungsoo meneoleh untuk menatap Suzy, lalu menghelas nafas seraya menggelengkan kepala.

            “Ah, waeee?”

            Lengan kanan Myungsoo terangkat untuk merangkul pundak Suzy. “Lain kali” jewab Myungsoo menatap layar televisi yang menampilkan salah variety show yang cukup terkenal. Suzy tidak mengajukan protes walaupun ia belum menemukan jawaban yang puas dari Myungsoo.

            Lain kali, yang benar saja.

*****

            “Myungsoo..” Myungsoo mengalihkan pandangannnya saat mendengar namanya terpanggil. Changmin sedang bersangar di pintu dengan dasi yang sudah dilonggarkan sedikit. “Ayo keluar. Kita makanan siang bersama”

            Sebenarnya percuma saja bertanya hal ini pada Myungsoo, ia pasti akan menjawab, “Aku sibuk Hyung. Kau dan yang lain saja” Myungsoo kembali menatap layar laptopnya yang menampilkan lembar kerja Microsoft Word. Ia menggosok salah satu matanya. Beberapa hari yang lalu, ia dan Suzy pergi ke dokter mata kerena matanya yang cepat merah ketika di depan laptop terlalu lama. Dan dokter menyarankan untuk memakai kacamata untuk berjaga-jaga.

            Awalnya ia menolak, ia ingin obat tetes atau yang lain, asalkan jangan kacamata. Tapi Suzy terus merajuk, dan merayunya untuk menggunakan kamacamata. Tentu saja Myungsoo memilih menyerah daripada ribut hal yang tidak penting di depan dokter. Suzy lah yang memilihkan kacamat untuk Myungsoo, dan satu untuk dirinya. Ia memilih kacamata pasangan walaupun kedua matanya masih sehat.

            Untuk berjaga-jaga, ucap Suzy waktu itu yang disambut senyuman tipis dari dokter.

            Ah, seharusnya hari ini dapat diambil, dan itu tugas Suzy.

            “Eyy.. matamu kan sedang tidak sehat, lebih baik kau istirahat sebentar. Ayolah, See Hee akan mentraktir kita. Ini pertama kali untuknya, tunjukkan sikap baikmu sebagai sunbae. Kkaja” Pinta Changmin lagi lalu menutup layar laptop Myungsoo, kemudia menggeret lengan Myungsoo agar mengikutinya.

            “Hyung, aku tidak ingin pulang telat lagi hari ini. Kasihan Suzy”

            “Tidak akan. Aku akan membantumu”

            Myungsoo mengetukkan jarinya pada meja, kebiasaannya jika sedang berfikir. Tidak ada salahnya juga. Matanya memang tidak bisa terlalu lama di depan laptop. Baiklah, mungkin saja ia bisa menemukan lingerie lagi. Diraih ponsel, dan jas hitamnya yang terselampir di punggung kursinya.

            “Aku tahu kau akan ikut. Kkaja” sahut Changmin Semangat.

            Di ujung lorong, See Hee dan beberapa teman kerjanya sedang menunggu Myungsoo dan Changmin seraya duduk di kursi berderet berwarna hijau. Saat melihat Myungsoo yang berjalan malas ke arah mereka, See Hee bangkit, dan memancarkan senyum manisnya.

            “Kau juga ikut, sunbae?” tanyanya masih dengan senyum lebar. Myungsoo hanya mengangguk pelan, tetapi tidak berjalan terlebih dahulu.

            “Gunakan mobilku saja” usul Changmin. Tidak biasanya ia merelakan mobilnya untuk dipakai bersama, biasanya ia akan menunjuk Myungsoo sebagai kepala transportasi. Mendengar usul Changmin, yang lain menggeleng pelan.

            “Tidak. Mobil Myungsoo saja, biasanya juga seperti itu.” ucap salah satu rekan kerja Changmin yang sudah bekerja cukup lama. Kerena tidak ada yang mendukungnya, terpaksa Changmin mengangguk seraya tersenyum canggung.

            “Mobilku ada di deret pertama, seperti biasanya” ucap Myungsoo yang sibuk dengan ponselnya. Membaca tanpa bersuara, tersenyum tipis, lalu mengetikkan sesuatu. Kening See Hee berkerut.

            Tanpa menunggu lebih lama lagi, Mereka berjalan ke luar gedung seraya melemparkan candaan. Myungsoo dan See Hee mengikuti dari belakang. Mereka berdua berjalan tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Myungsoo baru saja mengirim pesan pada Suzy untuk mengambil kacamata mereka. Dan belum ada balasan.

            Mungsoo menekan tombol unclock pada kunci mobilnya, membiarkan yang lain masuk terlebih dahulu. Ia berdiri di depan pintu pengemudi, dan melihat keadaan rekan-rekannya yang duduk di belakang, hingga pandangannya tertuju pada See Hee yang masih berdiri di tepi pintu.

            “Tidak cukup?” tanya Myungsoo. See Hee menggeleng pelan. Myungsoo mencari ruang kosong hingga ia menyadari bahwa kursi di samping pengemudi masih kosong. Ia tersenyum tipis. “Di sana” ucapnya seraya menunjuk kursi yang ia maksud. See Hee mengikuti arah jari Myungsoo, lalu tersenyum pelan. See Hee mengangguk pelan, dan berlari kecil.

            Tidak butuh waktu lama untuk sampai ditujuan mereka. Restaurant sederhana dengan cita rasa yang tidak bisa diremehkan. Myungsoo duduk di samping See Hee –paling pojok-, dan di depannya ada Sun Mi rekan kerjanya, dan temannya saat kuliah. Seteleh memilih beberapa menu masakkan, mereka melanjutkan percakapan yang sempat tertunda. Seperti biasa, juru bicara dari kubu namj adalah Changmin, sedangkan kubu yeoja adalah Sun Mi. Dua orang ini tidak pernah gagal untuk membuat yang lain tertawa. Kecakapan dan wawasan yang luas mereka tentang humor sangat membantu dalam menghadapi suasana seperti ini.

            “Eyy.. Kau salah, namja yang mempunyai badan yang bagus di sini bukan Jung Min, tapi..” ucap Changmin jahil, lalu melirik Myungsoo yang menatapnya dengan pandangan –Apa? Aku?- Changmin menepuk pundak Myungsoo pelan. dua kali “Myungsoo”

            Terdengar suara decak kagum dari kubu yeoja. Mereka tahu jika Jung Min memiliki tubuh yang bagus, tapi tidak tahu tentang Myungsoo. Apa yang diucapkan Changmin adalah fakta. Changmin tidak pernah ketinggalan berita terbaru yang bertebaran di kantor, dari tukang kebersihan yang saling suka pun ia tahu. Berhati-hatilah dengan namja yang satu ini.

            “Benar begitu, sunbae?” See Hee menatap Myungsoo dengan mata besarnya. Myungsoo menggeleng pelan. ia merasa bentuk tubuhnya biasa saja. Changmin hanya membesar-besarkan.

            “Aku pernah melihatnya memakai kaos tanpa lengan. Kalian bisa pingsan nantinya” Changmin menunjuk para yeoja yang ada di depannya.

            “Aku ingin melihatnya.” Ucap See Hee spontan yang membuat yang lain tertawa, termasuk Myungso. Tak lama kemudia, semua makanan dan minuman yang mereka pesan telah tersedia di meja mereka. Kerena banyaknya makanan yang mereka pesan, mereka harus menggeret meja lain. See Hee mengangkat gelasnya, dan Myungsoo menggeret meja. Tak sengaja seseorang yang lewat menyenggol gelas See Hee dan terjatuh mengenai lengan kemejanya. Myungsoo yang melihat itu memberikan sapu tangannya.

            “Gwanchana?”

            See Hee menatap Myungsoo, mengangguk, lalu tersenyum.

*****

            Hyo Jin memukul pundak Suzy cukup keras. Pandangannya masih menatap dua orang yang berada tidak jauh di depannya. “Aku benar. Itu Myungsoo. Kim Myugsoo” Hyo Jin tersenyum puas, sedangkan Suzy masih memandang dua orang itu dengan pandangan yang tidak dapat diartikan. Ia masih tidak yakin jika namja yang sedang memberikan sapu tangan itu Myungsoo.

            Awalnya ia hanya melewati restaurant itu sehabis mengambil kacamantanya dan Myungsoo, tapi Hyo Jin mengatakan jika ia melihat seseorang yang mirip dengan Myungsoo di restaurant itu. Dan.. mereka memutuskan untuk membeli meninuman, lalu duduk di tempat yang agak tersembunyi. Mereka hanya dapat melihat punggung Myungsoo sejak tadi, tapi saat Myungoo menoleh ke samping dan tertawa, Suzy dapat melihat jika itu Myungsoo. Masih  belum puas, ia terus menatap namja itu sampai ia bangkit untuk menggeret kursi lain, dan sapu tangan itu berpindah tangan.

            Itu sapu tangan yang ia buat untuk Myungsoo. Ia menjahitkan lambang M pada masing-masing ujungnya. Ia ingat itu, jarinya selalu bertemu dengan ujung jarum saat menjahit. Susah memang, tapi ia ingin sekali memberikan sesuatu pada Myungsoo dengan hasil tangannya sendiri.

            “Masih ingin menyangkal?” Tanya Hyo Jin. “Tapi, siapa perempuan itu? Kalau dilihat dari caranya tersenyum, sepertinya ia tertarik ada Myungsoo. Tunggu.. bukannya kau bilang Myungsoo sangat sibuk hari ini?”

            Tanpa mengucapkan sepatah kata, Suzy merebut Juice mangga Hyo Jin, melemparkan sedotan ke atas meja dengan kasar, dan menegukknya tak tersisa dengan sekali teguk. “Molla”

            Hyo Jin mengangguk mengerti. “Jadi ini alasannya kau bertanya padaku tempo hari ?” Ia melirik Suzy sejenak, lalu beralih pada Myungsoo. “Suzy, kau tahu.. mungkin saja dia hanya rekan kerja di kantor”

            “Hyo Jin-ah, Kau tahu, perselingkuhan berawal dari ‘rekan kerja’. Selalu seperti itu”

            “Baiklah baiklah. Sekarang kau ingin menunggu, atau.. bagaimana?” tanya Hyo Jin seraya mengeluarkan ponselnya. Ada pesan. Dari John. Bibirnya membentuk lekukan senyum tipis.

            “Entahlah, Aku masih ingin memastikan”

            Hyo Jin menghelas nafas. “Apa lagi yang ingin kau pasti.. ah, Suzy-ah” Hyo Jin mengerjap beberapa kali. “Bagaimana kalau mengirimkan pesan padanya. Tanya apa yang sedang ia lakukan. Dan kita lihat jawabanya. Jika ia berbohong..”

            “Maka dia positif selingkuh” lanjut Suzy tegas. Hyo Jin mengangguk tegas dengan tersenyum puas.

            Suzy mencari ponsel di dalam tasnya yang cukup besar. Astaga, dimana benda itu? di dibutuhkan, malah menghilang.  Ia mengeluarkan semua isi tasnya, dan ponselnya meluncur ringan jatuh ke meja bersamaan dengan barang lain. Tanpa memebuang waktu, Suzy mengambil ponselnya, dan mecari kontak ponsel Myungsoo.

Apa yang kau lakukan?”

            Suzy menggigit bibirnya resah menantika jawabn Myungsoo. Pandangannya silih berganti antara Myungsoo dan ponsenya, ponselnya dan Myungsoo. Myungsoo terlihat merogoh saku jasnya, mengambil benda berwarna hitam yang Suzy yakini itu ponsel Myungsoo. Ia ingin melihat raut wajah suaminya itu, too bad, ia berada di belakang Myungsoo.

Aku sedang makan

            Tanpa sadar Suzy menghelas nafas lega. Hyo Jin membaca pesan Myungsoo tanpa suara, lalu ia menepuk pundak Suzy beberapa kali. “Di mana ? Di mana? Tanyakan ia makan di mana?” Suzy mengangguk cepat, dan kembali mengetikkan pesan.

Makan? Di mana?”

            Suzy menengadah, ia melihat Myungsoo sedang tertawa pada perempuan yang ada di sampingnya –lagi-, lalu menyeruput minumannya. Lalu ia mengalihkan pandangannya pada ponselnya. Ini yang ia tunggu-tunggu. Myungsoo manatap layar ponselnya sedikit lama, masih belum mengetikkan sesuatu di sana. Kening suzy berkerut.

            Lalu ponselnya bergetar.

Di kantor

            Dua kata ringan yang membuat genggaman tangannya melemas.

Jadi, Restaurant ini kantor barunya?, pikir Suzy

-TBC-

127 pemikiran pada “American Football [part 4]

  1. wahhh daebakk thor 😀
    ko myung oppa ga jujur,aduh takutnya selingkuh,jangan deh ksian suzy 🙂
    tuh see hee nyebelin banget,kya yg suka sma myung oppa aarrgghh 😦
    ditunggu part selanjutnya ia thor,fighting buat lanjutin ff nya 🙂

  2. seruu!!! yahh.. knpa myungsoo kayak selingkuh gitu sih.. aduh myungzy gak bleh berpisah ahh.. lanjut thor ne mkin penasaran nih…

  3. aaaaa, myungsoo itu gimana? Masak iya dia mau selingkuh? aduuh, jangan bikin Suzy mikir yang enggak-enggak dong myung 🙂 Daebak thor 🙂

  4. Waduh baru aja blg ditunggu next part-nya eh uda keluarrr 😀 tp kok kayanya kependekan ya thor.__. Myungsoo itu gimana sih cintanya uda berkurang ke Suzy atau gimana.. See Hee lg kayanya perlu dikasi bedak caladine ya’-‘? Aigoo thor, semoga endingnya memuaskan.. Ditunggu anaknya Myungzy hehe Jjang. Ditunggu next partnya thor ❤ Gomawo 😀

  5. Yaaaaaah, lingerie? Again and again? Ha :D. Myungsoo kogitu? Beneran selingkuh? See hee itu seperti apasih? :/ pen cabik2. Ditunggu nextnya thor, yang ini kependekan 😀

  6. Weiis, tambah seru aja. Lingerie? Again? 😀 myungsoo yadong 😀
    Itu beneran selingkuh? Jangan deh. Siapa sih see hee, pen cabik2 :@. Ditunggu nextnya thor, yg ini kependekan 😀

  7. Aaaaa ! Myungsoo kenapa pake bohong segala sih sama Suzy ?
    Jangan sampek Myungsoo bener bener selingkuh.
    Kalo sampek beneran terjadi gue tabok si yeojanya *emangguesiapa*
    Ditunggu next partnya.
    Jangan lama lama ya thor.
    Udah geregetan banget pengen tau part selanjutnya.

  8. ga puas masa itunya di skip :p
    bahasanya udah bagus kok, aku baca ini udah ky film2 bule gt tapi mungkin bahasanya agak di lebih ringankan lg hehe
    aduh Myung jgn tergoda sama see hee ya. nanti suzy ga mau pake lingerie lg loh *eh

  9. Hyo Jin –> pakar perselingkuhan xD

    Myungsoo pakek acara boong ah, Suzy jadi tambah curiga deh, yakin sih Myungsoo gak bakal selingkuh tapi itu si See Hee +.+

  10. Bakal salah paham nih, Suzy. Myung kok pake acara bohong segala, yah mungkin ada alasannya, tapikan gak usah pake bohong.. Itu si See Hee gatal banget yak, udah tau orang udah punya istri masih aja di godain -_- gak suka sama See Hee.

  11. Calm down suzy.. jgn ngamuk dlu.. myungsoo oppa knp pke bo’onk jg.. bhaya ini.. bkal perang dunia 3 ini.. #tutpmukapakeBASKOM
    d tggu next partny thor.. FIGHTING!!! ^_^

  12. ya~ kim myungsoo knp kau berbohong????

    suzy~ langsung ja samperin nd blg sejak kpn restaurant jd kntorx… hbis ithu pergi dech… #plak #ngarang #abaikan ^o^

    suka ma gaya tulisan author, ringan gto….
    dtunggu part slnjutx… nd jgn sampe myungsoo selingkuh ya thor… si see hee jauhin dech thor dr myungsoo… ^^

  13. Sekian lama dtunggu akhirny dpost dan ak brasa kurang thor..krang pnjang hihi..msh pngen moment myungzy lg..ah critany smkin seruuu..keren pol dah..bsok dong thor dpost lg 😀

  14. akhirnya di post juga, penasaran banget nih sama myungsoo dia bakal kejebak gak sama see hee, kurang panjang nih thor ceritanya
    2 hari sekali dong thor di postnya penasaran banget nih

  15. Akhirnya part 4 nya keluar. Aigo myungsoo uda berani bohong ke suzy. Jebal thor, myungsoo jangan di buat selingkuh. Kasihan suzy. Suzy uda kelihatan suka sama myungsoo walaupun awalnya menikah karna taruhan. Jebal thor buat myungsoo menyadari perasaan ke suzy. Ceritanya benar2 seru dan keren. Di tunggu lanjutannya.^^
    😀

  16. thor.. see hee dibuat meninggal aja gimana? sumpah bete bgt sama dia -_-
    atau kasih minho/junho/siapa kek gitu misalnya buat panas-panasin myungsoo.. biar tambah seru.. hahahaaa
    part 5 jangan lama plissss~~~

  17. akhirnya di post juga,.,.. huwaaa~ kereenn!!
    ya ampun.. penasaran tingkat dewaa!! pengen cepet2 baca next partnya..
    itu myungsoo kenapa juga bohong ama suzy, jujur aja kenapa? suzy kan jadi curiga.
    see hee itu suka sama myungsoo kah?? aish~ pengen jambak rambutnyaaa~ *emosi*
    yak!! jangan suka sama cowok beristri.. !!
    lanjuttt.. lanjuutt.. ^^

  18. Wahh,,awas ªjª klo myungsoo selingkuhin suzy bkln saya tendang nti,,#emosi
    See hee keganjengan amat yah,,-__-”
    Keren chingu,,:)
    Gk sbr nggu part 5 nya,,!

  19. aaaaa.. myungpa jngan selingkuh ya.. eon nanti endingnya hrus myungzy yah.. hhe:):):).. fighting eon, lanjutny jgn lma2.. ditunggu loh.. 😉

  20. Myungso kok bohong sih…
    Kan kasian Suzynya
    Mereka jgn sampek bertengkar ya..
    Suzy cpat2 hamil dong thor…
    Dtggu part 5nya ..:-)

  21. aihh… bakal salah paham aja deh ini..
    sae hee… makin lama makin genit aja.. pengen narik rambut tuh cwe.. kesel banget…
    next part nya di tunggu ya thor.. Hwaiting~

  22. ahhh benci bgt ah ama see hee. ah ayo suzy lgsg samperin myungsoo aja, biar tau rasa, kesel deh jadinya-_- ayo thor lanjut lagi, gasabar nih

  23. Huwaaaa aku suka sama ff ini. part 5 ditunggu secepatnya. dan buat part selanjutnya banyakin lagi adegan pas suzy cemburu ya, itu lucu!! tp jgn lupa adegan romantisnya yaaaaa. haha ^_^b

  24. Suzy onnie myungsoo oppa
    ga boleh selingkuh….
    Myungsoo oppa pasti ga bakal selingkuh….
    Lanjut thor
    gomawo….

  25. akhirnya di posting juga lanjutannya 😀
    lanjutt thor, semakin penasaran… Myungsoo bener” selingkuh?? Kasihan suzy 😦

  26. Omooo myungsoo gak mungkin selingkuh kan? 😦 kasian suzy huhuu lanjut thoor baguss penasaran ini kayanya bentar lagi bakal konflik puncak(?) Hahaha fighting!

  27. Wakakak myungsoo terobsesi bnget ma lingerie deh..

    Suzy klo cemburu lucuu bnget..
    Aigooo itu si myung pke acara boong segala lg..bakal ada perang dingin nih di part 5..bisa2 suzy cuti pke lingerie nih wkwkwkkwk

    Ditunggu part 5nya ya thor..hwaiting!!!

  28. Wuaaa.. seruuu..,
    Myungsoo nggak boleh selingkuh…
    Ffnya kependekan chingu.., kurang puas..
    Fi tunggu next chap nya yaa.. 😉

  29. Kyaaaa… Yya, kim myungsoo..
    Udh mulai berani lo boongin suzy unnie~! #plakk#di gampar author
    makin keren aja FFAF mu thor. .
    Itu ssi Aserehe’ makin gatal aja!!
    Pengen rasanya aku patahin giginya! #sadisssss benerr
    thor jangan suzy aja dong yg dibuat cemburu, , pliiisss
    myungsoo juga! Biar impas! Haha

    next pat ditunggu bgt ya thor..
    Biarin deh pendek kyk gini..
    Asalkan, postnya cepat kilat ya thor.. Hehehe #banyak minta’
    next, FIGHTING

  30. Yaah..lagi seru”a ko TBC.
    Aisshhh..Myung mencurigakan, ko bohong sih >,< Jangan smpe Myung selingkuh TT
    Huah..jebal skali" bwt Myung yg cemburu ya.
    Penggunaan bhasa sm penulisannya bagus kok, tapi kependekan heheh
    next part panjangin ya, jgn lama" ^^

  31. pemakaian katanya uda bagus kok chingu, gg berbelit-belit n pas buat remaja, sayangnya kependekan 😀
    itu myungie sms.an sama cp sih kok senyum2 geje gt –‘

  32. Ahh..myung knpa pake’ bo’ong sich ,suzy jd salah pahamm
    .
    idih parah thor keren ABISS di setiap part.y bikin penasaran..
    nungguin banget kelanjutan.y ya..please..!!
    jagan lama2 ya..

  33. Huaa akhirnya dipost juga\m/ tapi ini kyknya kependekan yaaa~
    Duhh itu See Hee genit banget, dia itu tau gk sih Myungsoo udah nikah(?) Myungsoo nya pake bohong segala sih, Suzy nya kan jadi makin curiga-_- duhh gak bisa banyak omong, ini FF superDAEBAK thor~ next ditunggu, janlamalama=D

  34. Isshhh kenapa myung oppa boong ?
    Kan suzy eonni kira myung oppa selingkuh 😦
    buatin myung oppa yg cemburu lg dong sm suzy eonni 🙂
    jebbaaaal 😀

  35. terlalu pendek T_T for this long waiting … Over all cerita nya bagus thor 🙂 bahasa nya juga mdh d mgrti kkk ~ lanjut yaaa ~ 화이팅 !

  36. Myungsoo kenapa boong sm Suzy! Entar Suzy ngamuk rasain noh. Sumpah ya itu si See Hee ganjen bgt. Udah tau orang udh punya istri masih aja digodain, sok innocent segala (?) next part ditunggu banget thor. hwaiting ;;)

  37. Aduh! Aduh! Aduuuuh!!!! Bagian yang terakhir itu yang bikin nggak sabar untuk baca lanjutannya…
    Myungsoo.. Myungsoo… Kenapa sih pakai bohong?
    Aku heran kenapa orang2 itu (nggak semuanya siiih) lebih memilih mengarang cerita yg pada akhirnya pasti ada akibat buruknya jg, daripada menceritakan yg sebenarnya. Kalau cerita yg sebenernya biarpun nanti bisa jadi panjang tapi kan nggak perlu menguras otak untuk ngarang, kan?
    Jadi panjang kan komentku ini, tapi ini yg bener2 ingin aku tulis, jadi maafkan aku ya author karena ngabisin space disini hehe 🙂
    Aku berharap banget Myungzy nggak bakalan terpisah gara2 ini.
    Update soon please….Fighting Author ! 🙂

  38. myungsoo ko’ ga bohong sih…
    seehee nyebelin banget ga’ tw pa myung dah punya istri..uu
    lnjutt thorr next part jgan lma2….

  39. antara ngakak dan emosi -_- sumpah kalo myungcop punya sl -rpw- suzy cerai-in nanti /plak/di jitak author/
    thor, keren deh. suzy punya ff yg main castnya suzy, eunhyuk, myungcop sm iu tp bingung mau ngpost dimana

  40. aigooo~ myung knapa kau hrus boong!? Jdinya salah paham kan-_- next partnya buat myung cmburu dong thor, kasian suzy mulu yg dibuat cemburu~
    Critanya tmbah seruu, next partny jngan lama2 thor, hehe^^v

  41. Ayo author semangat buat part 5nya…apalagi skrg ada berita baru yg myungpa mulih suzy jd ideal typenya
    Semoga bs jd semangat buat author nulis lanjutan ffnya ^^ fighting yaaaa author

  42. HUWAAAAAAAAA~ KENAPA MYUNGSOO HARUS BOHONG?? WAEYO WAEYO THORRRR? #DRAMATIS

    Akuuuu selalu nunggu FF ini thor, aku suka bgt alurnya. Baru ini mampir lagi. Ayoo lanjutkan thor.. ^^

  43. LANJUT AUTHOR !!! udah penasaran setengah mati nih. Kok satu bulan udh ngga di post sih -.- sedih bgt.
    Plis lanjut ya author. myungsoo ngga boleh selingkuh ;( kalo selingkuh sm aku aja deh. *plak
    Next chap, waiting!!!

  44. Kyaaaa thor plisss lanjutin nde ? :p
    Jangan sampai myung selingkuh -_- Awaaas ajaaaa :p
    Bikin myung oppa sekali2 yg cemburu dong min 🙂
    jebbaaal 😀

  45. lanjutt thorr..
    seruu!!!…

    ohya, jujur aku masih belum ngerti ama ff ini.. tp ngikutinnya.. seru gitu.. 😀
    oke ditunggu aja next partnya.. jangan lama2..

    satu lagi.. aku lupa.. di part sebelumnya aku coment pake id ini ato yg suzybaEngka.. tp yg jelas itu tetep akunku..
    😀

  46. Omonaaaaaaaa, authorrrrr daebak
    Ini keren banget
    Pokoknya jangan bikin suzy salah paham dan myungzy harus happy ending ya thor
    Miannn, baru bisa comment di part 4 nya
    Fighting!! Ditunggu next chapternya

  47. Waaahhhh Myungsoonya gak jujur coba aja jujur dari awala pasti gak bakalan salah paham suzynya 😦
    pokoknya endingnya harus Happy End 😀 terus suzynya juga harus hamil kan sudah 2 kali melakukan 🙂 itu tu (?) hahhaha

  48. Thor???
    Kok gak dilanjut-lanjut part limanya???
    Padahal lagi seru tuwwhhh ceritanya thor. Pliiiiiiiiiiiiiissssssssssss… lanjut dong thor????
    #Pasang muka memelas# 🙂

  49. Ahh myungsoo ga bleh selingkuh awas ya klu smpe slingkuh aku doain smga suzy jg slingkuh biar myungsoo tw rasa,ih sae hee pengen aku cakar mukax.author part.5 kpan?udah hmpir sblan aku glau gara2 ff ini *nyebelinbgt
    miane ni first commentku,

  50. Ahh myungsoo ga bleh selingkuh awas ya klu smpe slingkuh aku doain smga suzy jg slingkuh biar myungsoo tw rasa,ih sae hee pengen aku cakar muka *nyebelinbgt.author part.5 kpan?udah hmpir sblan aku glau gara2 ff ini
    miane ni first commentku,

  51. Aaaauuuttthhhooorrr *teriakPake’toa’Masjid* itu knapa myungsoo oppa bo.ong gtu ama suzy eonn ? jngan bkin mreka pisah ne thor ^^ Oh ya jangan lama2 next chapternya ^^ Fighting buat nglanjutin nih FF ya thor ^^ Jangan nambah aku Kepo :p

  52. Wah,,see he :@ , jangan ganggu myungzy ne!?,,,, jeball*muka kesal
    Seperti biasa
    D to A to E to B back to A to K
    DAEBAK !! 🙂
    Like IT *KISSEU author 😀

  53. hemmm… suzy salah paham… pasti tuh!
    myungpa g selingkuh kan??? kayak y engga deh…

    gregetan deh ma tu cewek! #lempar sendal wc *kejem amat..

  54. subhanallah author kece iyaaaaaa jangan sampe mereka pisah aaaaaaaah emang restoran itu kantor baru myungsoo? aku penacalaaan lanjut baca ah heheheh

  55. oMoo.. myung kira2 sms siapa ya sambil semyum2 gtu.. aduhh ko jadi ikutan curiga sm myungg…. arghhh… myung menyebalkan.. suzy.. keep positive thinking ne…

  56. untuk beberapa alasan.. laki-laki berbohong tanpa sadar dan tidak memikirkan bahwa kebohongannya akan menimbulkan malapetaka. mereka bahkan tidak sadar bahwa mereka mengatakan hal yang bukan kebenaran. karna mereka berpikir hal itu tidaklah penting. tapi seorang wanita sangat mendetail.

Tinggalkan Balasan ke novia Batalkan balasan